Jurnal1Jambi.com.-Musi Banyu Asin. PT. Kumala Bahtera Utama (KBU) di sinyalir mengingkari janji oleh warga mengenai akses infrastruktur mobil angkutan yang menimbulkan dampak jalan berdebu dan licin. Kejadian ini terjadi di RT. 03 Dusun 01 Desa Sendang Marga, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin. Palembang Sumatera Selatan. (01/03/2024)
Ingkar Janji, begitulah menurut warga Desa Sindang Marga. Hal ini ditujukan kepada PT. KBU yang mana telah membuat pernyataan secara tertulis di atas materai antara HRGA Koordinator & Humas PT. KBU Sabri Saldi kepada Yusman Kepala Desa Sindang Marga serta ikut di ketahui Ketua BPD Desa Sindang Marga Ahmad Sukur. Mengenai kesepakan perjanjian jalan akses masuk ke lokasi kerja/Houlling PT. KBU.
Kesepakatan perjanjian tersebut di lakukan antara pihak PT.Kumala Bahtera Utama (KBU) dan Kepala Desa Sindang Marga karena pada akhir akhir tersebut terjadi beberapa masalah. yang antara lain, jika dalam cuaca panas, berdampak debu di jalan raya karena tanah yang di bawa oleh mobil angkutan. Dan apa bila dalam cuaca penghujan, jalan raya berdampak menjadi licin akibat dari tanah yang berserakan di jalan raya.
Adapun isi perjanjian itu sebagai berikut :
- Pihak perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya untuk akses jalan keluar masuk mobil angkutan mereka supaya tidak ada lumpur saat hujan dan tidak ada debu saat panas.
- Pihak perusahaan wajib menerima karyawan menggunakan rekom dari Desa kecuali karyawan sekil.
- Apabila tidak di laksanakan sesuai dengan kesepakatan yang tercantum di poin 1 dan 2 oleh perusahaan, maka masyarakat berhak untuk melakukan tindakan.
Dari hasil investigasi Tim jurnal1 di lapangan memang sesuai fakta. tanah yang terbawa oleh mobil angkutan berhamburan dan lengket di jalan raya, yang mana pada saat hujan terlihat licin sekali akibat dari pada tanah merah yang berserakan di aspal. Dampak dari masalah tersebut dapat mengakibatkan rawan kecelakaan, Terutama pada kendaraan roda dua yang melintasi area atau wilayah Desa Sindang Marga dan Sekitarnya.(Red)
