Jurnal1jambi.com,- KOTA JAMBI – Dalam rangka mendukung Asta Cita memperkokoh demokrasi dan hak asasi manusia, Polda Jambi melalui Ditintelkam menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Peran Media dalam Rangka Memitigasi Terjadinya Aksi Unjuk Rasa Anarkis”. Kegiatan berlangsung di Room Ratu Duo, Komplek Mall Kapuk, Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Kebun Jahe, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Acara tersebut dihadiri Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP S. Bagus Santoso, SIK, MH, mewakili Ditintelkam Kombes Pol Hendri H. Siregar, SIK. Turut mendampingi Kasubdit Sosial Budaya AKBP Ali Sadikin, SE, beserta jajaran Ditintelkam Polda Jambi, Bidang Humas Polda Jambi, serta para pengurus organisasi media dan jurnalis yang diundang sebagai peserta diskusi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sesi foto bersama. Usai prosesi pembukaan, diskusi berjalan interaktif dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur kepolisian maupun insan pers.
Dalam sambutannya, AKBP S. Bagus Santoso menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan media yang hadir. Ia menegaskan bahwa Polri dan media merupakan mitra strategis yang saling membutuhkan. “Kegiatan FGD ini menjadi wadah memperkuat sinergi, terutama dalam mencegah terjadinya aksi unjuk rasa anarkis melalui penyebaran informasi yang akurat, edukatif, dan berimbang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bagus menekankan peran media sebagai jembatan dialog dan sarana klarifikasi isu. Menurutnya, media berfungsi menyuarakan aspirasi masyarakat secara damai, memberikan panduan etika agar unjuk rasa tidak bergeser menjadi anarkis, serta membangun kembali kepercayaan publik melalui pemberitaan yang profesional.
Sejumlah narasumber turut memberikan pandangan, di antaranya Muhtadi yang menegaskan media sebagai pilar pencegah disinformasi, serta Ketua PWI Kota Jambi Irwansyah yang mengajak jurnalis mengedepankan profesionalisme. “Mari bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, mencegah hoaks, dan menciptakan ruang demokrasi yang sehat,” ujarnya. Diskusi berlangsung lancar dan kondusif hingga penutupan.
