Jurnal1jambi.com,- Muara Bungo, 01/11/2025 – Penemuan jenazah seorang perempuan di salah satu perumahan di Kabupaten Bungo menjadi sorotan publik. Kasus ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait keamanan lingkungan dan perlindungan terhadap perempuan. Hasil visum terbaru yang disampaikan oleh Dr. Sepriyedi mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban. Lebam di wajah, luka di kepala, dan lebam di kedua bahu menjadi indikasi adanya perlawanan fisik sebelum korban meninggal.
Pemeriksaan juga menemukan lubang di bagian leher korban, yang diduga akibat benda tumpul atau tajam. Temuan ini menegaskan dugaan adanya tindakan kekerasan yang disengaja dan terencana. “Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan adanya sperma di organ intim korban, yang mengindikasikan dugaan kuat pelecehan seksual sebelum kematian,” ungkap Dr. Sepriyedi kepada awak media. Pernyataan ini menambah dimensi serius pada kasus yang tengah ditangani aparat kepolisian.
Berdasarkan kondisi jenazah, perkiraan kematian korban terjadi sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Keluarnya darah berwarna hitam dari mulut korban menjadi indikator awal proses pembusukan. Pihak keluarga korban saat ini tengah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menentukan langkah hukum yang tepat, sekaligus mengurus proses pemakaman. Pendekatan hukum yang tegas diharapkan dapat memberi keadilan bagi korban sekaligus menjadi pesan bagi masyarakat tentang pentingnya perlindungan perempuan.
Sementara itu, polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban serta hasil pemeriksaan laboratorium. Proses penyelidikan difokuskan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis ini, sekaligus menekankan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan di wilayah Bungo. (Defri)












