Jurnal1jambi.com,— JAMBI, – Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Al Ikhlas Polda Jambi, Kamis (23/10/2025). Dalam suasana teduh selepas pembacaan ayat suci, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. M. Mustaqim, S.I.K. menyerahkan Mushaf Al-Qur’an kepada para Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) serta perwakilan Polres/Ta jajaran. Kegiatan ini menjadi penanda bahwa di balik kesibukan dan tugas berat, semangat spiritual tetap menjadi fondasi utama bagi insan Bhayangkara.
Kegiatan diawali dengan Khotmil Qur’an rutin bulanan, diikuti oleh jajaran personel Polda Jambi. Hadir dalam kesempatan tersebut Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol. Handoko, para Pejabat Utama (PJU) Polda Jambi, Pamen, Pama, serta personel yang secara khidmat mengikuti prosesi khataman. Momen ini bukan hanya rutinitas keagamaan, tapi juga refleksi moral dan spiritual bagi seluruh anggota Polri.
Usai pembacaan Ummul Qur’an, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Mushaf secara simbolis oleh Wakapolda Jambi kepada perwakilan PNPP dan jajaran Polres/Ta, serta ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Supriadi. Atmosfer kesederhanaan berpadu dengan kekhusyukan, menghadirkan rasa syukur atas kesempatan memperkuat keimanan di tengah tugas yang penuh tantangan.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. M. Mustaqim menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta kegiatan. Ia menekankan bahwa kegiatan khotmil Qur’an dan pembinaan rohani bukan sekadar tradisi, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter dan keteguhan hati setiap anggota Polri.
“Terima kasih kepada para Kapolres/Ta atau perwakilan yang telah hadir dan menerima Mushaf. Saya berharap kegiatan khotmil Qur’an ini terus digelorakan setiap bulan, agar semangat membaca dan mengamalkan Al-Qur’an tumbuh di seluruh jajaran Polda Jambi,” ujar Wakapolda dengan nada penuh harap.
Penyerahan Mushaf Al-Qur’an ini menjadi simbol kepedulian spiritual di tubuh Polri, bahwa pengabdian sejati bukan hanya tentang menjaga keamanan, tapi juga menjaga cahaya iman agar tetap hidup di setiap langkah pengabdian. Dari Masjid Al Ikhlas, pesan moral itu bergema: kekuatan sejati seorang Bhayangkara lahir dari keseimbangan antara tugas dunia dan ketundukan kepada Ilahi.
(Noval)
