Jurnal1jambi.com,— JAMBI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Provinsi Jambi sukses menggelar Turnamen Terbuka Fitness “MR JAMBI 2025” di Atrium lantai dasar Mall Jamtos, Minggu (28/9/2025). Ajang ini digelar sehari penuh, mulai babak penyisihan hingga final pada malam hari.
Turnamen prestisius tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM. Dalam sambutannya, Maulana menyampaikan apresiasi tinggi kepada PBFI Jambi yang mampu menghadirkan kompetisi ini sebagai wadah pembinaan atlet. “Event ini bisa menjadi ruang lahirnya bibit atlet berbakat dari Jambi,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua KONI Provinsi Jambi AKBP Mat Sanusi, M.Pd., M.Si., Ketua Pengprov FBSI Pangeran HK Simanjuntak, S.E., M.Si., Ketua KONI Muaro Jambi, Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Muaro Jambi Idawati, serta sejumlah pejabat OPD terkait.
Ketua PBFI Provinsi Jambi, Pangeran HK Simanjuntak, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti lebih dari 140 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. “Ajang ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang seleksi bibit unggul untuk dibina menjadi atlet andalan Binaraga Jambi. Ke depan, MR JAMBI akan menjadi event tahunan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Jambi, Mat Sanusi, menilai turnamen ini berpotensi melahirkan prestasi dan mengharumkan nama Jambi di tingkat nasional. “Melalui event seperti ini, kita bisa mengukur potensi atlet dan mendorong mereka naik ke level berikutnya,” katanya.
Idawati, Ketua Persani Kabupaten Muaro Jambi, juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut. Ia menyebut, kolaborasi lintas organisasi olahraga sangat penting untuk menumbuhkan semangat sportivitas. “Persani mendukung penuh kegiatan PBFI ini sebagai bentuk kepedulian antarorganisasi olahraga. Ini langkah awal penting untuk menjunjung nilai-nilai luhur sportivitas,” ujarnya.
Suksesnya MR JAMBI 2025 tidak terlepas dari dukungan Mall Jamtos, KONI Provinsi Jambi, Dispora Provinsi Jambi, serta Dispora Kota Jambi. Harapannya, turnamen ini menjadi tradisi tahunan yang mampu melahirkan generasi atlet berprestasi dari Jambi.
