Jurnal1Jambi.Com,- Jambi, 27/5/2025 — Gelombang kemarahan rakyat kembali memuncak. Aksi damai yang digelar Aliansi Masyarakat Stop Ilegal Drilling Senami hari ini kembali mengepung halaman Mapolda Jambi, menuntut dibongkarnya tuntas jaringan mafia minyak ilegal yang diduga merajalela di wilayah Senami, Kabupaten Batanghari. Dengan suara lantang dan spanduk tajam, mereka menuntut institusi kepolisian berhenti jadi penonton dan mulai bertindak sebagai pelindung hukum.
Massa aksi menyebut, tidak ada lagi ruang toleransi terhadap aparat yang bermain mata dengan kejahatan. Mereka menegaskan, praktik pengeboran ilegal bukan sekadar pelanggaran lingkungan melainkan kejahatan terstruktur yang membunuh rakyat pelan-pelan, dan dibekingi oleh kekuatan modal serta oknum berseragam.
Dalam orasi nya ketua Aliansi Masyarakat Stop Ilegal Drilling Senami menyebut aparat penegak hukum gagal total dalam menjaga integritas institusi. “Kalau hari ini hukum tidak bisa membongkar mafia minyak, maka rakyat akan menggulung para pelindungnya!” teriak Ketua Aksi dari atas mobil komando. Mereka juga menuding Kasat Reskrim dan Kanit Tipidter Polres Batanghari telah lalai atau bahkan terlibat langsung dalam pembiaran tambang ilegal yang sudah merenggut nyawa.

Aliansi Masyarakat Stop Ilegal Drilling Senami dengan tegas mendesak Kapolda Jambi segera mencopot dua pejabat kepolisian tersebut tanpa kompromi, serta memproses hukum semua yang terlibat, termasuk para pemodal besar yang selama ini kebal dari jerat pidana. Menurut mereka, selama yang ditangkap hanya pekerja lapangan, penegakan hukum tak ubahnya dagelan murahan.
Tak berhenti di situ, massa juga mendesak pemeriksaan menyeluruh terhadap aliran dana dari lokasi pengeboran ilegal, yang diduga mengalir ke kantong-kantong aparat. Mereka menyebut praktik ini sebagai “kolusi senyap berseragam” yang menghina rasa keadilan publik. “Jangan biarkan institusi kepolisian jadi alat pelindung mafia. Rakyat tak akan diam!” ujar ketua Aksi.
Aksi ditutup dengan pernyataan keras: jika dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari Kapolda Jambi, maka gelombang massa akan lebih besar, dan aksi perlawanan akan dibawa ke pusat. “Negara ini milik rakyat, bukan milik mafia. Kalau hukum mati, maka rakyat yang akan hidupkan!” tegas Ketua Aliansi Masyarakat Stop Ilegal Drilling Senami.
.












