Jurnal1jambi.com,- Di Gedung Sudirman, Makodam II/Sriwijaya, Palembang, Sabtu (6/9/2025), Pangdam Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., memimpin upacara serah terima jabatan yang sarat makna: 3 Perwira Tinggi dan 11 jabatan strategis resmi berganti. Ini bukan sekadar rotasi, tapi regenerasi kepemimpinan momen di mana tanggung jawab dilepas dengan hormat, dan amanah disambut dengan tekad. Di tengah barisan prajurit yang tegap, setiap nama yang disebut adalah janji baru untuk Kodam.

Tiga Pati yang berganti: Kasdam dari Aminton Manurung ke Iwan Ma’ruf Zainudin, Irdam dari Yudha Fitri ke M. Fachmi Rizal Nasution, dan Danrindam dari Fajar Tri Yulianto ke Lalu Habibburahim Wiradarma. Mereka bukan hanya pindah posisi mereka membawa warisan kinerja dan menanam harapan baru. Sementara 11 pejabat lainnya, dari Danbrigif hingga Kapendam, dari Kakumdam hingga Kabekangdam, juga resmi menapak di pos baru dengan tugas yang lebih besar, tantangan yang lebih kompleks, dan tanggung jawab yang lebih berat.

Dalam sambutannya, Pangdam tak hanya memberi instruksi ia menyampaikan pesan moral. “Jabatan adalah amanah,” tegasnya. “Bukan gelar, bukan kekuasaan tapi tanggung jawab yang kelak dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.” Ia mengingatkan para pejabat baru untuk segera beradaptasi, memahami medan tugas, dan membangun koordinasi. Karena di Kodam II/Sriwijaya, keberhasilan bukan milik individu tapi hasil kerja kolektif yang solid, jujur, dan penuh dedikasi.

Kepada para pejabat lama, Pangdam menyampaikan apresiasi mendalam. “Terima kasih atas dedikasi dan pengabdianmu,” ujarnya. Setiap capaian yang mereka ukir, setiap kebijakan yang mereka ambil, kini menjadi fondasi bagi yang datang kemudian. Mereka pergi bukan karena habis tugas tapi karena dipercaya untuk mengemban amanah lebih besar di tempat lain. Di TNI, perpisahan bukan akhir tapi bagian dari siklus pengabdian tanpa batas.

Usai sertijab, suasana berubah menjadi haru saat tradisi pelepasan digelar untuk Aminton Manurung kini berangkat ke Jakarta sebagai Asops Kasad. Penyerahan cendera mata, buku kesan dan pesan, hingga penghormatan militer terakhir semua dilakukan dengan khidmat. Di sini, emosi tak disembunyikan. Di sini, penghargaan diberikan tanpa kata berlebihan cukup dengan tatapan, hormat, dan senyum tulus dari rekan seperjuangan.

Rotasi jabatan di Kodam II/Sriwijaya hari ini adalah cermin dari dinamika TNI selalu bergerak, selalu memperbarui, tapi tak pernah kehilangan akar. Di balik setiap nama yang berganti, ada prinsip yang tetap: kesetiaan, kehormatan, dan pengabdian kepada bangsa. Selamat bertugas kepada yang baru. Terima kasih kepada yang pergi. Kodam II/Sriwijaya tetap berdiri kokoh, siap, dan penuh semangat.

share this :