Jurnal1Jambi.com,- Bangko, 24/7/2025 – Di tengah fluktuasi harga pangan yang kerap memicu kegelisahan masyarakat, langkah nyata kembali ditunjukkan Kodim 0420/Sarko. Bersama Perum Bulog Cabang Bangko, mereka menggelar Gerakan Pangan Murah Beras SPHP dan Penyaluran Pangan di Pasar Rakyat Bangko, Kabupaten Merangin, Kamis siang. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi strategi untuk menjaga daya beli warga sekaligus memastikan ketahanan pangan berjalan di jalur yang benar.

Kasdim 0420/Sarko, Mayor Inf Isma S, Ag., M.Pd.I, mewakili Komandan Kodim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono, S.Sos., menegaskan pentingnya sinergi TNI dan Bulog dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kegiatan ini bukan hanya tentang distribusi beras, tetapi juga komitmen untuk stabilisasi harga di pasaran,” ujarnya. Pesan ini tegas: TNI bukan hanya menjaga teritorial, tetapi juga menjaga dapur rakyat tetap mengepul.

Acara dimulai pukul 14.00 WIB, dihadiri sejumlah unsur strategis: Pimpinan Cabang Bulog Bangko, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Merangin, Pasi Ter Kodim 0420/Sarko Lettu Arh Andri Yunerlin, anggota Koramil 09/Bangko, hingga koordinator lapangan Bulog. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bukti bahwa menjaga ketersediaan pangan adalah urusan semua pihak, bukan sekadar satu instansi.

Melalui program ini, masyarakat memperoleh beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga yang ramah di kantong. Di tengah isu ketidakpastian ekonomi, kehadiran pangan murah ibarat angin segar. Program ini sekaligus mengingatkan, stabilitas harga bukan sekadar angka di laporan, tetapi soal rasa aman yang dirasakan rakyat setiap kali mereka berbelanja.

Tepat pukul 15.00 WIB, acara berakhir dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Namun, esensi dari gerakan ini tak berhenti di sana. Ia adalah pesan simbolik bahwa stabilisasi pangan memerlukan kehadiran negara, baik lewat institusi pertahanan maupun lembaga pangan, di tengah denyut nadi masyarakat.

Kodim 0420/Sarko menegaskan komitmennya: sinergi semacam ini akan terus berlanjut. Sebab, menjaga ketahanan pangan bukan proyek sesaat, melainkan ikhtiar berkelanjutan. Ketahanan pangan adalah benteng pertama kesejahteraan bangsa. Dan hari ini, di Bangko, benteng itu kembali diperkuat dengan langkah nyata, bukan sekadar wacana.

share this :