Jurnal1 Jambi.Com-Area Manager Communication,Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel “Nikho Indrawan” mengatakan SPBU “24.309.189”Sungai Lilin akan segera diberi sanksi sambil menunggu hasil Investigasi Internal,hal tersebut ia tegas kan kepada awak media ini Selasa (24/9/2024).
Sebelum nya diberitakan bahwa Masih Teringat Di ingatan publik kasus SPBU yang di Skor oleh Pertamina Provinsi Jambi, ternyata ada lagi Pemain baru yg juga ingin mengikuti Jejak penyalahgunaan BBM tersebut. Hal ini terjadi kembali di SPBU Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan. (20/09/2024).
Dari info serta laporan masyarakat sekitar Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin, Awak Media Jurnal1Jambi secara Perlahan mencari tau kejelasan serta melakukan investigasi di SPBU tanpa di ketahui dan di sadari oleh Terduga Pelaku.
Hal ini berawal dari Seringnya BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi jenis Pertalite yang selalu Habis Di SPBU tersebut, terutama pukul 10 pagi sampai dengan keesokan harinya. Awak media Jurnal1jambi merasakan adanya Kejanggalan.
Pada pagi Hari sejak Dibukanya Jam operasi SPBU, nampak dengan Jelas antrian Luar biasa yang tidak sepantasnya terjadi. Ternyata ada Oknum di SPBU tersebut yang dengan sengaja Memberi lampu Hijau kepada Para Penimbun BBM pertalite untuk melakukan pembelian dengan Mekanisme Over. Namun Ada Timbal balik yang Didapat ( Diluar Ketetapan Harga ) yang di tetapkan Oleh Pertamina.
Adapun Drama Yang di kondisikan Oleh Oknum petugas SPBU tersebut berdasarkan Rekaman Real Investigasi Awak Media Jurnal1jambi yang melihat dengan Nyata bahwa adanya Oknum SPBU yang memasang Plang informasi bahwa BBM pertalite Sedang Dalam Pengiriman. Padahal Yang berbaris di dalam SPBU adalah para pemain dan penimbun BBM bersubsidi.
Ada satu hal unik yang tidak Dapat Menghindar dari tanggung jawab nya. Yang mana Pada saat Tim Awak Media Jurnal1jambi melakukan penyusupan Dengan cara berpura pura akan membeli BBM Pertamax dalam Jumlah Banyak. Ternyata Oknum Petugas Tidak Sungkan Mengutarakan Hasrat Bisnisnya Dengan Mempertanyakan ” apakah kita bisa Simbiosis Mutualisme” dengan meminta Sejumlah Fee dan langsung mengirimkan Nomor Rekening Pribadi, agar bisa membeli BBM dengan Kuota dan harga Khusus Di SPBU tersebut.

Kami (awak media) mencoba berkoordinasi langsung dengan pihak Pertamina. Dan dalam Hal ini Pak Niko selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap Pengawasan SPBU di wilayah Sumsel mengatakan, “Jika cukup bukti terjadi nya penyimpangan, Pertamina akan melakukan tindakan Tegas. Dan semoga SPBU yang menjadi milik Sdr. Apeng Jambi bisa Mendapat Sanksi tegas atas ulah praktek nakal yang dilakukan oleh terduga ” Ivan & A. Zulvikar ” selaku petugas SPBU yang nakal.”ungkapnya.
Atas kejadian ini Tim Jurnal1jambi akan terus memantau kegiatan pengisian BBM dan akan menindak lanjuti kembali samapi tuntas apa bila petugas SPBU masih melakukan kecurangan.












