Jurnal1Jambi.com,- Semarang, 23/06/2025 –
Sore di markas Ketua Umum FERADI WPI yang berlokasi di Ruko A7 Candiland Apartment, Semarang, dua nama besar tampil di hadapan media: Advokat Donny Andretti dan Bendahara Umum III DPP FERADI WPI, David Yuwono. Kedua tokoh ini baru saja menyambangi RALALI Headquarter di kawasan BSD City—bukan kunjungan biasa, tapi dalam rangka sesi konsultasi hukum profesional.
Undangan datang dari pihak internal Ralali, disampaikan oleh Jermia Eka Laksana. Mereka tiba pukul 08.30 WIB dan diterima langsung oleh CTO Ralali, Irwan Riyadi, bersama Vian, S.H., M.H. dari divisi legal. Selama kurang lebih satu jam, Ketua Umum Donny menjawab pertanyaan-pertanyaan hukum yang diajukan tim legal Ralali, sekaligus memberi alternatif penyelesaian yang dianggap relevan dan aplikatif.
Menariknya, di akhir pertemuan, pihak Ralali memberikan souvenir berbentuk produk komersial: nasi instan ayam pedas kemangi. Terlihat ringan, tapi dalam dunia diplomasi korporasi—gestur semacam ini bisa bermakna simbolik.
David Yuwono menyampaikan bahwa momen ini bukan sekadar forum tanya jawab, melainkan awal pembentukan simpul kerja sama antara Firma Hukum Subur Jaya,FERADI WPI, dan entitas digital seperti Ralali. Ia menegaskan, “Ini bukan pertemuan biasa. Ini investasi relasi jangka panjang berbasis hukum dan teknologi.”
Namun demikian, publik berhak bertanya:
Apakah ini sekadar konsultasi hukum—atau gerak awal manuver strategis untuk menanam pengaruh di sektor digital dan e-commerce?
Di tengah kabut wacana hukum dan bisnis, satu hal jadi terang hukum bukan hanya soal pasal, tapi juga soal posisi. Dan FERADI tahu persis cara bermainnya.