Jurnal1Jambi.Com,- Jambi, 4/6/2025 — Lembaga Lihat Inspirasi Masyarakat (LLIM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi, Rabu (4/6/2025). Aksi ini menyoroti pembangunan jembatan di wilayah yang dinilai tidak sesuai standar konstruksi, berpotensi membahayakan keselamatan publik, serta diduga tidak transparan dalam penggunaan anggaran.

Dalam orasinya, massa LLIM menyoroti kondisi jembatan yang dibangun tanpa dilengkapi tiang penyangga. Hal ini dinilai sangat riskan karena dapat mengakibatkan ketidakstabilan struktur jembatan dan berpotensi menimbulkan keruntuhan, terutama saat dilintasi kendaraan bertonase tinggi.

LLIM juga mempertanyakan kejelasan anggaran dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut. Mereka menduga tidak adanya alokasi anggaran untuk pembangunan tiang fondasi jembatan menjadi penyebab utama lemahnya kekuatan konstruksi.

“Jembatan ini hanya mengandalkan turap sungai tanpa fondasi penyangga yang memadai. Ini bukan hanya masalah teknis, tapi menyangkut keselamatan masyarakat luas,” ujar Ketua LLIM dalam aksi.

Atas kondisi tersebut, LLIM mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan pengawasan dan audit menyeluruh terhadap proyek yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut. Mereka menilai, kontrol ketat dari APH sangat dibutuhkan agar tidak terjadi penyimpangan penggunaan anggaran.

LLIM juga menyerukan agar instansi teknis dan pihak kontraktor dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban atas pembangunan yang tidak sesuai spesifikasi. “Jika jembatan ini tetap dilalui kendaraan roda empat bertonase tinggi, kami yakin daya tahannya tidak akan lama,” tegas mereka dalam pernyataan sikapnya.

share this :